Camat Pemahan Ketapang Kalbar Diduga Aniaya Staf Kecamatan - Dnaketapang.com

Breaking

Camat Pemahan Ketapang Kalbar Diduga Aniaya Staf Kecamatan


Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial (Ekbangkessos) Rahmat Kartolo saat dirawat di Puskesmas - Istimewa
Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial (Ekbangkessos) Rahmat Kartolo saat dirawat di Puskesmas - Istimewa

Dnaketapang.com – Peristiwa penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Hermansyahwiran Camat Pemahan Kabupaten Ketapang Kalbar kepada bawahannya Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial (Ekbangkessos) Rahmat Kartolo di Kantor Kecamatan Pemahan ramai beredar di media sosial, Rabu (23/10/2024).


Camat Pemahan, Hermansyahwiran saat di konfirmasi Dnaketapang.com mengatakan bahwa berita yang beredar di media sosial tidak sesuai fakta yang terjadi dan peristiwa tersebut disaksikan pegawai Kecamatan lainnya.


"Berita yang beredar itu terlalu berlebihan dan mendramatisir peristiwa kemarin," kata Hermansyahwiran, Kamis (24/20/2024).


Hermansyahwiran menjelaskan konflik tersebut dipicu oleh surat teguran kehadiran. Peristiwa yang terjadi di Kantor Camat Pemahan tersebut berawal ketika Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial (Ekbangkessos) Rahmat Kartolo mendapatkan surat teguran disiplin dan yang bersangkutan langsung menghadap untuk mengklarifikasi.


"Jadi saat saudara Rahmat Kartolo datang keruangan saya untuk konfirmasi namun dengan nada tinggi, nah dari sinilah kami cekcok. Ia memaksa untuk mereset ulang sidik jari absen kehadiran pegawai. Ya saya menolak, karena jika direset artinya akan menghapus absensi pegawai lain," jelasnya.


Hermansyahwiran saat di konfirmasi Dnaketapang.com mengatakan bahwa berita yang beredar di media sosial tidak sesuai fakta yang terjadi dan peristiwa tersebut disaksikan pegawai Kecamatan lainnya - Istimewa


Hermansyahwiran menegaskan bahwa perselisihan tersebut berlanjut di luar ruangan kerja camat, dirinya membantah melakukan pemukulan terhadap Rahmat Kartolo namum hanya mengusap atau mencolek wajah Rahmat Kartolo hingga kacamatanya terjatuh.


"Jadi tidak benar kalau saya  melakukan pemukulan, bahkan sebenarnya dia yang dahulu memiting leher saya di ruangan," tegasnya.


Di Tempat terpisah, Rahmat Kartolo menyampaikan bahwa ia menemui camat untuk melakukan klarifikasi terkait surat teguran.


"Saat cekcok itu, saya cekik terlebih dahulu camat, walaupun awalnya saya hanya ingin konfirmasi. Lalu di luar ruangan kerja camat saya dipukul dan mengakibatkan cedera pada hidung dan kesulitan bernapas serta langsung dibawa ke Puskesmas," ungkapnya Rahmat Kartolo.


Untuk memastikan kejadian tersebut, Dnaketapang.com langsung menghubungi pihak kepolisian setempat.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tumbang Titi, IPTU Made Adyana membenarkan telah terjadi peristiwa keributan antara Hermansyahwiran Camat Pemahan Kabupaten Ketapang Kalbar kepada bawahannya Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial (Ekbangkessos) Rahmat Kartolo pada hari Rabu (24/10/2024).


“Saat ini pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengumpulkan bukti di TKP,” ungkapnya.

Ia pun berharap masyarakat Ketapang agar tetap menjaga kamtibmas, jangan mudah terprovokasi lebih lebih saat ini masa masa kampanye Pilkada.


“Apabila mendapati berita yang belum pasti, masyarakat diminta jangan mudah terhasut, untuk permasalahan ini sedang kami dalami dan lakukan penyelidikan," pungkasnya. (Red)