![]() |
Ilustrasi saat cewek PMS - halodoc |
dnaketapang.com - Istilah wanita selalu benar dalam hal apapun sering kita dengar apalagi saat mentruasi atau yang sering dikenal dengan kata PMS, Senin (31/7/23).
PMS (Premenstrual Syindrom) ialah proses dimana perempuan mengalami menstruasi. Melangsir dari Halodoc, Menstrusiasi adalah keluarnya darah dari vagina yang terjadi sebagai dampak dari siklus bulanan yang terjadi secara alami dan sebagai tanda reproduksi aktif.
Pada moment tersebut perempuan mengalami banyak gejala psikologi, fisik dan emosi karena perubahan hormon. Hormon progesteron diduga mengganggu sirkulasi kimia otak, termasuk hormon pengatur mood yang disebut serotonin.
Hal tersebut yang membuat beberapa perempuan akan lebih sensitif, emosi, cepat marah, gelisah, sakit, pengen dimengerti, dan mood yang tidak stabil.
Sebagai laki-laki atau pasangan, mungkin kamu akan bingung harus bagaimana menghadapi perempuan yang sedang PMS. Dalam masa tersebut laki-laki akan serba salah dan selalu salah dimata sebagai perempun.
Nah, agar kamu tidak bingung apa yang harus dilakukan saat perempuan atau pasanganmu PMS, berikut 5 tips menghadapi pasanganmu yang PMS selama seminggu :
1. Sabar saat pasanganmu PMS
Laki-laki harus sabar dalam menghadapi pasangan yang sedang PMS, karena hal itu dilakukan saat pasanganmu PMS atau dihari biasa.
Jadi saat pasanganmu emosi atau marah maka kamu jangan ikut-ikutan emosi, karena hal tersebut tidak berlangsung lama dan bersifat sementara.
Tapi, jika pasanganmu emosi atau marahnya berlebihan, kamu perlu mengingatkan dengan cara yang baik.
2. Menjadi pendengar yang baik
Saat PMS beberapa perempuan akan sedih, galau dan mudah menangis serta akan curhat kepada kamu.
Cara yang harus dilakukan kamu yakni dengarkan apa yang diceritakan pasanganmu, dan hindari komentar yang membuat moodnya berubah lagi.
Caranya dengan selalu tanya kepasanganmu tentang keadaannya, pahami apa yang selalu ia mau saat PMS, misal ajak makan bersama, belikan obat penghilang nyeri, belikan pempesnya dan sekalian coklat. Intinya perhatianmu harus lebih saat pasanganmu PMS.
4. Selalu Ada Didekatnya.
Meskipun pasanganmu akan lebih sulit dimengerti, bukan berarti kamu boleh menghindarinya atau sibuk sendiri.
Tetaplah setia di sampingnya dan siap sedia saat pasangan kamu membutuhkan bantuan, karena PMS ini hanya sementara dan hadir setiap bulan.
5. Biarkan Pasanganmu Istirahat.
Beberapa perempuan akan mengalami kram, nyeri perut, pegal-pegal, dan gejala fisik lain saat PMS. Sebagai laki-laki kamu harus memberikan waktu pasanganmu istirahat, agar sakit dan emosinya bisa pulih kembali.
Pada dasarnya tidak semua perempuan saat PMS mengalami sindrom PMS, tapi semoga dengan 5 tips ini dalam membantu dalam hal serba-salah dan siap saat pasanganmu PMS. (Agus)